Pelalawan – ASARPA
Jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Sayangnya, akses utama menuju Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, yang menjadi jalur vital penghubung ke pusat perkotaan, kini mengalami kerusakan parah dan memprihatinkan.
Pantauan di lapangan mencatat sedikitnya 17 titik kerusakan parah di sepanjang jalan tersebut. Kondisi ini membuat kendaraan roda dua maupun roda empat kesulitan melintas, terutama saat musim hujan tiba.
Jalan ini bukan sekadar akses biasa, melainkan satu-satunya jalur yang digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan penting: mengangkut hasil pertanian seperti sawit dan karet, membawa warga yang sakit ke fasilitas kesehatan, hingga akses anak-anak menuju sekolah di wilayah Bunut.
“Kami tak ado jalan lain lagi do, Pak. Inilah satu-satunya jalan desa kami,” ujar Naldo (31), warga Desa Sungai Ara, dengan penuh harap. “Hasil kebun, anak sekolah, orang sakit, semua lewat jalan iko. Harapan kami samo, semoga Bapak Bupati Pelalawan segera memperhatikan dan memperbaiki jalan iko, supaya sonang kami nak ke kota.”
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Pelalawan segera menurunkan tim untuk meninjau dan melakukan perbaikan di ruas jalan Sungai Ara – Merbau. Perbaikan jalan ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keberlangsungan hidup dan roda ekonomi masyarakat desa.
Penulis : Sur