Berita  

BUMD Tuah Sekata Terima Kunjungan Delegasi Korea Selatan dan Malaysia

PELALAWAN – ASARPA

Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) Kabupaten Pelalawan menerima kunjungan delegasi terkemuka dari Korea Selatan. Selasa (27/5/2025), di kantor BUMD Tuah Sekata. Kunjungan ini dalam rangka menjajaki potensi pertukaran budaya dan pengembangan bisnis di Kabupaten Pelalawan.

banner 325x300

Kunjungan para tamu delegasi dari negeri ginseng dan negeri jiran Malaysia disambut langsung oleh pemerintah Kabupaten Pelalawan oleh Asisten II Setda Pelalawan, Fakhrizal, serta Direktur BUMD Tuah Sekata, T Efrisyahputra.Pertemuan yang penuh kehangatan merupakan langkah awal untuk berkolaborasi dalam memperkenalkan kebudayaan dan potensi bisnis lokal Kabupaten Pelalawan ke dunia internasional.

Asisten II Fakhrizal yang didampingi Dirut BUMD Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan T. Efrisyah Putra menyampaikan kunjungan tamu delegasi ini adalah dalam rangka mempererat hubungan. Selain itu juga agar lebih bisa saling mengenalkan kebudayaan dan potensi daerah kabupaten Pelalawan untuk dipromosikan di Internasional.

“Harapan kita kedepannya, selain pertukaran budaya atau saling mengenalkan kebudayaan, kedepannya ada potensi kerjasama dalam pengembangan didunia bisnis. Baik itu produk lokal atau wisata yang ada di Kabupaten Pelalawan,” ujar Asisten II Fakhrizal.

Selain bertumpu pada pengenalan kebudayaan, oeme Kabupaten Pelalawan juga memperkenalkan Dunia Wisata Air yang hanya ada Dua di Dunia. Hal tersebut merupakan Wisata Selancar Ombak Bono. Gelombang Bono seperti di Kabupaten Pelalawan juga ada di Brazil. Maka dari itu di Dunia ini hanya ada Dua fenomena yang unik terjadi pada waktu waktu tertentu.

Sedangkan untuk pengembangan bisnisnya, pemerintah Kabupaten Pelalawan juga mengenalkan produk pertanian yang sudah terkenal dengan beras Penyalainya. Ini merupakan salah satu produk unggulan hasil Pertanian di kabupaten Pelalawan. Ada juga produk asli hasil hutan seperti Madu Sialang, dan produk pengrajin asli Pelalawan Batik Bono. Kemudian yang tak kalahnya adalah minuman sehat dari olahan daun kelor atau Teh Kelor. Tutup Asisten II yang didampingi Dirut BUMD Tuah Sekata.

Sementara itu, Presiden World Culture Exchange Federation, GM Young Jin Hwang, didampingi Shang Yun Choi dari Hangkang E&C Co. Ltd, melalui penerjemahnya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas penyambutan luar biasa dari masyarakat Riau, khususnya Kabupaten Pelalawan.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah mengunjungi lebih dari 44 negara, namun baru kali ini merasakan keterikatan emosional yang begitu kuat.

“Berada di tengah-tengah orang Riau di Kabupaten Pelalawan ini seperti berada di tengah keluarga sendiri. Kami membawa pengusaha dari Korea agar mereka dapat merasakan langsung suasana keakraban dan kekeluargaan yang ada di sini,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Hwang menjelaskan bahwa kedatangan delegasi ke Riau, khususnya Kabupaten Pelalawan, ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan langkah awal untuk menjalin kerja sama nyata, khususnya dalam bidang kebudayaan.

“Saya akan melakukan yang terbaik menjalin kerja sama dengan masyarakat Kabupaten Pelalawan agar daerah ini menjadi daya tarik investasi nasional dan internasional. Pertukaran budaya adalah kunci awalnya. Dari budaya, kita bisa bangun proyek-proyek tulus yang menyerap banyak tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Kehadiran delegasi ini, yang dimotori oleh kerja sama dengan Yayasan Payung Emas Melayu Nusantara, juga turut mempererat silaturahmi antara Indonesia dan Malaysia. Dalam kesempatan ini, turut hadir perwakilan dari Malaysia.

Terkait proyek yang ada di Kabupaten Pelalawan, Prof. Dr. Hwang menyatakan akan mengupayakan investasi dan menjalin kerja sama dalam hal budaya. jelasnya

Penulis : Sur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *